Facebook

Kamis, 18 Agustus 2011

Shalat Tarawih Di Rumah Atau Di Masjid? Wanita Bagaimana?

Kalau shalat tarawih itu sunnah maka manakah yang lebih baik, dikerjakan dengan jama’ah di masjid atau dikerjakan di rumah?

Jawab: Para ulama berbeda pendapat. Namun secara asalnya shalat tarawih itu dikerjakan berjama’ah di masjid. Ini adalah petunjuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau melaksanakan demikian kemudian beliau meninggalkan penunaiannya secara jama’ah khawatir akan di wajibkan. Namun disunnahkannya berjama’ah tetap ada, dan inilah yang dilakukan kebanyakan salaf shalih. Dan yang menguatkan hal ini adalah hadits Abu Dzar riwayat Abu Dawud,
إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ ، كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ

“Barangsiapa shalat (tarawih) bersama imam sampai berpaling (selesai) akan dituliskan baginya shalat semalaman.”

Dan sebagian ulama mengedepankan untuk shalat di rumah akan tetapi hal ini ada batasan dan syaratnya, yaitu:
Dilakukan pada sepertiga malam terakhir, bukan pada awal malam. Karena pada akhir malam adalah waktu yang disaksikan Allah Ta’ala.
Dia mampu untuk shalat lebih baik dari yang dilakukan di masjid dari sisi banyakanya yang dibaca dan bagus serta panjangnya sujud dan ruku’. Jika dia merasa lemah untuk melakukan hal ini hendaknya shalat di masjid.

Bolehkah para wanita sepakat untuk berkumpul di suatu tempat untuk melakukan shalat tarawih bersama?

Jawab: Hal ini tidaklah perlu dilakukan, bahkan sebaiknya dia tetap shalat di rumahnya semampunya, karena sebaik-baik shalatnya wanita adalah di rumahnya. Dan jika dimasjid ada tempat khusus bagi wanita, sehingga para wanita bisa ikut shalat di masjid bersama kaum lelaki di tempat tersebut yang jauh dari fitnah maka tidak mengapa dia ikut shalat di masjid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar