Facebook

Minggu, 21 Agustus 2011

Nasehat Untuk Kaum Muslimin

Oleh : Abu Ibrahim Abdullah Bin Mudakir Al Jakarty


Melihat fenomena yang terjadi

Kemaksiatan tersebar dinegeri

Kewajiban Kita untuk menasehati

Agar ummat jadi ingat diri

Menyesali apa yang telah terjadi

Bertaubat kepada Ilahi


Allah Ta’ala berfirman
وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ

” Dan nasehat menasehati supaya mentaati

kebenaran “ ( Qs. Al ‘Ashr : 3 )

Dari Abu Ruqayah Tamiim Bin Aus Ad-Daari

bahwa Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassam bersabda :” Agama adalah nasehat ”

kami (para sahabat) berkata untuk siapa wahai Rasulullah, Rasulullah berkata :

untuk Allah, Rasul Nya kitabNya, para pemimpin kaum muslimin dan

kaum muslimin seluruhnya “ (HR. Muslim)


Wahai ummat kasihanilah diri

Jangan memaksiati Rabbul Izati

Hidup didunia sebentar sekali

Semua akan dipertanggung jawabkan diakhirat nanti


Allah Ta’ala berfirman
فَوَرَبِّكَ لَنَسْأَلَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ عَمَّا كَانُوا يَعْمَلُون

” Maka demi Rabbmu, Kami pasti akan menanyai

mereka semua “. ” Tentang apa yang telah mereka

kerjakan dahulu” ( Qs. AL Hijr : 92 – 93 )


Wahai ummat dosa syirik engkau harus jauhi

Dosa yang berbahaya sekali

Dosa yang tidak terampuni

Jika mati belum bertaubat kepada Ilahi

Masuk neraka kekal abadi

Jika syirik akbar dilakukan walau sekali


Allah Ta’ala berfirman :
إِنَّ اللهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ
وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا

Artinya ” Sesungguhnya Allah tidak

mengampuni (dosa) karena mempersekutukkan

Nya (syirik), dan Dia mengampuni apa (dosa)

yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia

kehendaki. Barangsiapa yang mempersekutukkan

Allah, maka sungguh , dia telah berbuat dosa

yang besar.” ( Qs. An – Nisa : 48 )

Berkata Syaikh Abdul ‘Aziz Bin Baaz

Rahimahullah : “ Didalam ayat ini terdapat

penjelasan besarnya bahaya syirik,

dikarenakan seseorang apabila mati

dalam kaeadaan berbuat syirik maka tidak

akan diampuni baginya bahkan dia kekal

didalam neraka, berbeda dengan dosa

lainnya yaitu dibawah kehendak Allah,

jika Allah berkehendak mengadzabnya

sesuai dengan kadar dosanya kemudian

masuk surga, dan jika Allah berkehedak maka

Allah akan mengampuniannya (tidak mengadzab

nya). Adapun dosa syirik maka sungguh Allah

Ta’ala telah berfirman :
ومَنْ يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللهُ عَلَيْهِ الْجَنَّة
َ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ

Artinya : ” Sesungguhnya barangsiapa

yang mempersekutukkan ( sesuatau dengan )

Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan

surga baginya, dan tempatnya ialah neraka.

Dan tidak ada seorang penolong pun bagi

orang – orang dzolim itu.” ( Qs. Al Maidah : 72 )

(Syarh Kitab Tauhid Syaikh Syaikh Abdul

‘Aziz Bin Baaz : 37)


Macam syirik banyak sekali

Diketahui dengan terus thulabul ilmi

Menghadiri kajian ustadz salafi

Kitab tauhid yang dikaji


Perdukunan tersebar dinegeri

Kesesatan telah terjadi

Akibat ulah sidukun keji

Banyak ummat tak sadarkan diri

Perdukunan mengancam iman dihati


Wahai ummat jangan hilangkan iman dihati

Dengan percaya sidukun keji

Jangan juga bertanya walau sekali

Walau tanpa membenarkan dihati

Sebuah dosa yang besar sekali



Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, berkata :

Rasulullah Sholallahu alaihi wassallam

bersabda : ” Barangsiapa yang mendatangi tukang

ramal atau dukun, membenarkan apa yang diucapkan

nya maka sungguh dia telah kafir terhadap apa yang

diturunkan kepada Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi

Wassallam “ ( HR. Al-Hakim dan dishohihkan olehnya

dan disepakati Imam Dzahabi dan Dishohihkan oleh

Syaikh Al-Al Bany ).

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh

sebagian istri Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassallam,

Rasulullah Sholallahu alaihi wassallam bersabda :

“Barangsiapa mendatangi tukang ramal (dukun dan

sejenisnya) menanyakan sesuatu maka tidak diterima

sholatnya selama empat puluh malam, ( HR. Muslim )


Shalat perkara penting sekali

Pembeda antara orang kafir dengan muslim hakiki

Jangan ditinggalkan walau sekali

Sebuah dosa yang besar sekali

Bahkan menghilangkan iman dihati


Allah Ta’ala berfirman

وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَلا تَكُونُوا مِنَ المُشْرِكِينَ

“Serta dirikanlah sholat dan janganlah

kamu termasuk orang_orang yang

mempersekutukan Allah ” (QS. Ar-Rum : 31)

Berkata Al-Mawarzi Rahimahullah : ” Maka

jelaslah bahwa tanda dari orang musyrik

adalah meninggalkan shalat “ (Ta’dziimul

Qadri as – Sholat, al Mawarzi, jilid 2 hal :

1005-1006)

Adapun dalil dari As-Sunnah sebagaimana

dalam sebuah hadist yang diriwayatkan

dari Jabir bin Abdullah Radhiyallahu ‘Anhu

berkata, Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi

wassalam bersabda ” Sesungguhnya pembatas

antara seseorang dengan kesyirikan dan

kekufuran adalah meninggalkan sholat”

(HR. Muslim)

Dari Abu Buraidah Radiyalallahu ‘anhu

berkata, Rasululloh Shalallahu ‘alaihi wassalam

bersabda ” Perjanjian antara kami dan mereka

adalah shalat, barangsiapa yang meninggalkan

shalat maka sungguh dia telah kafir “ (HR. Imam

Nasai, Tirmidzi dan Ibnu Majah di Shahihkan

Syaikh Al AlBani di dalam Shohihul jami’)

Berkata Syaikh Muhammad Bin Shaleh

Al Utsaimin Rahimahullah : ” Kami mendapati

didalam Al-kitab dan as-Sunnah keduanya

menunjukkan atas kafirnya orang yang

meninggalkan sholat” (Hukmu Tarkis Shalat ,

Syaikh Muhammad Bin Shaleh Al Utsaimin : 6)


Kewajiban sholat bersama imam fardu ‘aini

Berjama’ah dimasjid setiap hari

Melaksanakan perintah ilahi

Mencari ridha Allah niat dihati

Dan kebahagian dinegeri akhirat nanti

Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman :
وَأَقِيمُوا الصَّلاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ

“Dan dirikanlah sholat , tunaikanlah zakat dan

ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’

(QS. Al –Baqarah : 43)

Berkata Syaikh Al Alamah Abdul Aziz Bin Baaz

Rahimahullah : ” Ayat yang mulia ini merupakan

nash (dalil) wajibnya sholat berjama’ah dan

kebersamaan orang-orang yang sholat dalam

sholat mereka.” (Wujub Adaais sholat fil jama’ah,

Syaikh Abdul Aziz Bin Baaz Rahimahullah)

Adapun dalil dari As-sunnah, sebagaimana dalam

Sebuah hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu

berkata : Bersabda Rasulullah Sholallahu alaihi

wassalam : ” Aku berniat memerintahkan kaum

muslimin untuk mendirikan sholat, maka aku

perintahkan seseorang untuk menjadi imam

dan sholat bersama mereka. Kemudian aku

perintahkan beberapa orang untuk membawa

seikat kayu bakar menuju orang-orang yang

tidak ikut sholat berjama’ah dan aku bakar “.

(HR. Bukhari-muslim)


Wahai muslimah dimana engkau dengan perintah Ilahi

Perintah mengenakan hijab syar’i

Pakaian kehormatan dan kemulian diri

Segera tunaikan menacari ridha Ilahi


Allah Ta’ala berfirman
يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ المُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلابِيبِهِنَّ
ذَلِكَ أَدْنَى أَنْ يُعْرَفْنَ فَلا يُؤْذَيْنَ وَكَانَ اللهُ غَفُورًا رَحِيمًا


” Wahai Nabi katakanlah kepada isteri-isteri

mu, anak-anak perempuanmu dan isteri –

isteri orang mu’min, hendaklah mereka

menjulurkan jilbabnya keseluruh tubuh

mereka “ (Qs. Al Ahdzab : 59 )


Ingatlah dosa buka aurat pamerkan diri

Berbahaya untuk diri sendiri

Baik didunia apalagi diakhirat nanti

Kuhadirkan hadsit Nabi

Semoga menjadi peringatan dihati

Sehingga memperbaiki keadaan diri


Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam

bersabda : ” Dua golongan dari penduduk

neraka yang sebelumnya aku belum pernah

melihatnya, lelaki yang membawa cambuk

seperti ekor sapi yang di gunakan untuk

mencambuk manusia ( menzdolimi orang

dan dalam rangka permusuhan ). Dan

wanita yang berpakaian tapi telanjang,

memakai wik dan yang melenggak lenggokkan

kalau berjalan”. ( HR. Muslim dari Abu Hurairoh )


Gambar bernyawa tersebar dinegeri

Kemaksiatan yang harus diingkari

Dengan menjelaskan hukum gambar secara syar’i

Sebuah dosa yang adzabnya keras sekali


Dalam sebuah hadist dari Abdullah Bin Mas’ud

bahwasannya Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam

bersabda : ” Orang yang paling berat adzabnya

pada hari kiamat adalah para penggambar

(makluk bernyawa )” (HR. Bukhari dan Muslim)


Termasuk gambar bernyawa dengan fotografi

Termasuk juga gambar yang ditelevisi

Mencakup gambar yang dilarang syar’i

Kemaksiatan yang harus dijauhi


Dalam sebuah hadist dari Ibnu Abbas Radiyallahu

‘Anhu berkata, bersabda Rasulullah Shallahu

‘Alaihi Wasallam ” Setiap penggambar (makhluk

bernyawa) tempatnya dineraka dijadikan atas

setiap yang digambarnya ruh yang menyiksa

orang yang menggambarnya dineraka jahannam “

(HR. Bukhari dan Muslim)


Perbuatan zina tersebar dinegeri

Perkara yang dianggap biasa sekali

Dengan dalil suka sama suka kata sidoi

Tanpa malu membenarkan diri


Inna Lillahi Wainnailahi Rajiuun terucap dilisan ini

Sudah separahkah bangsa ini

Dosa besar dilakukan tanpa malu membenarkan diri

Semoga dalil ini jadi pengingat dihati


Allah Ta’ala berfirman pada ayat lain
وَالَّذِينَ لا يَدْعُونَ مَعَ اللهِ إِلَهًا آخَرَ وَلا يَقْتُلُونَ النَّفْسَ الَّتِي حَرَّمَ اللهُ
إِلَّا بِالْحَقِّ وَلا يَزْنُونَ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَلِكَ يَلْقَ أَثَامًا

” Dan orang-orang yang tidak menyembah

sesembahan yang lain berserta Allah

dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan

Allah (membunuhnya) kecuali dengan

(alasan) yang benar, dan tidak berzina,

barangsiapa yang melakukan demikian itu,

niscaya dia mendapat (pembalasan)

dosa (nya)…. “ ( Qs. Al Fuqan 67 – 68 )


Berkata Syaikh Sa’di Rahimahullah :

” Dan nash firman Allah Ta’ala tentang

ketiga dosa ini merupakan dosa besar

yang paling besar, perbuatan syirik

didalamnya terdapat merusak agama,

membunuh didalamnya terdapat merusak

badan dan zina didalamnya terdapat

merusak kehormatan” ( Silahkan lihat

Taisirul Karimur Rahman pada ayat ini )


Wahai para pemuda pemudi

Kenapa kau pilih jalan yang dilarang syar’i

Bukankah ada yang dihalalkan oleh Ilahi

Dengan menikah secara syar’i


Berkata Syaikh Shaleh Al Fauzan

Hafidzahullah : “ Wahai manusia

bertaqwalah kalian kepada Allah dan

ketahuilah bahwa menikah terkandung

didalamya kebaikkan yang sangat

banyak, diantaranya kesucian suami

istri dan terjaganya mereka dari terjatuh

kedalam perbuatan maksiat, Rasullullah

Shallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda :

” Wahai para pemuda barangsiapa

diantara kalian yang mampu menikah

maka menikahlah dikarenakan dengan

menikah dapat lebih menundukkan

pandangan dan menjaga kemaluan

“ Al Hadist ( Khutbatul Mimbariyah

Fil Munaasibaatil ‘Asriyah, Syaikh

Shaleh Al Fauzan : 242 )


Selain Zina ada khamer tersebar dinegeri

Dengan mudah bisa dibeli

Kemungkaran yang harus diingkari

Supaya adzab tidak melanda dinegeri


Berkata Syaikh Al Allamah Muhammad Bin

Shaleh Al Utsaimin Rahimahullah : ” Khamar

adalah setiap yang memabukkan baik itu dari

anggur atau kurma atau syair atau dari

gandum “ (Syarh Al Kabair Imam Dzahabi,

Syaikh Muhammad Bin Shaleh Al Utsaimin : 123 )


Perjudian dengan segala macamnya ada dinegeri

Dari yang dilokalisasi hingga spontanitas pribadi

Penyakit masyarakat yang berbahaya sekali

Harus segera diatasi


Allah Ta’ala berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالمَيْسِرُ وَالأَنصَابُ وَالأَزْلامُ
رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

” Wahai orang – orang beriman, sesungguhnya

(meminum) khamr (minuman memabukkan),

berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi

nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji

termasuk perbuatan syaithan, maka jauhilah

perbuatan – perbuatan itu agar kamu

mendapat keberuntungan ” (Qs. Al Maidah : 90)

Berkata Ibnu Katsier Rahimahullah :

” Allah Ta’ala melarang hamba-hamba Nya

yang beriman dari meminum khamr dan

melakukan maisir yaitu judi “ ( Tafsir ayat ini )


Musibah musik tersebar dinegeri

Keharaman musik banyak yang tidak mengetahui

Saatnya menjelaskan hukumnya secara syar’i

Sebagai nasehat untuk ummat disertai ketulusan hati


Dalam sebuah hadist dari Abu Malik Al As’ary :

Bahwasannya Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam

bersabda ” Akan ada pada umatku sebuah

kaum yang menghalalkan zina, sutra, khamr

dan Musik “ (HR. Bukhari)


Durhaka kepada orang tua dosa besar sekali

Menjadi pemandangan sehari hari

Banyak dilakukan oleh anak ngga tahu diri

Tanpa bersalah memebentak orang tua sendiri

Lebih dari itu banyak terjadi


Dalam sebuah hadist, Rasulullah Shallallahu

‘Alaihi Wasallam bersabda ” Maukah aku

kabarkan kepada kalian dosa besar yang

paling besar, para sahabat berkata : Tentu

wahai Rasulullah, Rasulullah bersabda

” menyekutukan Allah (berbuat syirik) dan

durhaka kepada orang tua ” (HR. Bukhari

dan Muslim dari Abu Barkah Radiyallahu ‘Anhu)


Wahai ummat ingatlah perintah Ilahi

Perintah untuk berbakti

Berbuat baik kepada orang tua perintah agung sekali

Digandengkan dengan perintah tauhid dakwah para Nabi


Allah Ta’ala berfirman

وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا

” Dan Rabbmu telah memerintahkan supaya

kamu jangan menyembah selain Dia dan

hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu

bapakmu dengan sebaik-baiknya “

(Qs. Al Israa : 23 )

Berkata Syaikh Shaleh Al Fauzan Hafidzahullah

” Fedah yang dapat diambil dari ayat ini adalah

agungnya hak kedua orang tua, dimana

digandengkan hak keduanya atas hak Nya (tauhid)

dan menduduki hak kedua, dan wajib berbuat baik

kepada orang tua dengan seluruh kebaikkan

di karenakan didalam ayat tidak dikhususkan

macam kebaikkan tanpa macam kebaikkan lainnya “

( Al Mulakhos Syarh Kitab Tauhid : 14 )


Kemaksiatan riba tersebar dinegeri

Bank ribawi menjadi bukti

Selain Bunga bank macam riba banyak sekali

Diketahui dengan terus thulabul ilmi

Agar bisa menjauhi


Dalam sebuah hadist Rasulullah bersabda :

” Jauhilah oleh kalian 7 dosa yang membinasakan,

para sahabat berkata : apa saja itu wahai

Rasulullah, Rasulullah bersabda (diantaranya -pent)

” …. dan memakan riba “ (HR. Bukhari dan

Muslim dari Abu Hurairah )

Berkata Syaikh Al Allamah Shaleh Al Fauzan :

” Faedah yang dapat diambil dari hadist ini

adalah diharamkannya riba dan sangat besar

bahayanya “ ( Al Mulakhos Syarh Kitab Tauhid

: 202 )


Merokok kebiasaan berbahaya sekali

Membahayakan diri sendiri

mengancam kesehatan pribadi

Kemaksiatan yang harus dijauhi


Sebagaimana dalam sebuah hadist Rasulullah

Shallallahu ‘Alaihi Wasallam Bersabda :

” Tidak boleh Membahayakan Diri sendiri dan

tidak boleh membahayakan orang lain ”

( HR. Ibnu Majah, Daruqutni dan selainnya

dari Abu Said Al Khudri dan dishahihkan oleh

Syaikh Al AlBani Rahimahullah)

Berkata Syaikh Muhammad Al Imam

Hafidzahullah ” Dan dapat diambil faedah dari

hadist ini, bahwa seluruh yang membahayakan

jiwa atau membahayakan selainnya adalah

perbuatan yang terlarang kecuali datang dalil

yang mengkhususkannya ” ( Tahdzirul Ahlul

Iimaan Man Ta’atil Qaatt Wa Sammah Wad

Dkhuhaan : 11 )


Wahai ummat saatnya berbenah diri

Sebelum ajal menjeput nanti

Penyesalan tiada berarti

Tiada waktu memperbaiki diri


Ku akhiri nasehat pribadi

Semoga bermanfaat untuk diri sendiri

Dan perbaikkan ummat dinegeri

Al Hamdulilah puji syukur kepada Ilahi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar