Facebook

Kamis, 01 September 2011

Kenangan Indah Dari Orang Yang Terpandang


Syaikh Muhammad Hassan mengkisahkan tentang akhlaq para ulama kita yang mulia, berikut penuturan beliau:

Betapa menakjubkannya,,, saya suka membicarakan tentang adab diantara para ulama kita yaitu Syaikh Al-Albani, Syaikh Ibnu Baz dan Syaikh Ibnu Utsaimin (Semoga Alloh merahmati mereka). Bisakah anda membayangkan jika mereka berkumpul di satu tempat? Ketika mereka berkumpul,,, Ya Alloh,,,mereka berkumpul pada saat haji, yaitu haji terakhir yang dilakukan oleh Syaikh Al-Albany.

Pemimpin pada saat pertemuan itu adalah syaikh Ibnu Baz. Pertanyaan-pertanyaanpun banyak dilontarkan orang kepada beliau. Jika ada pertanyaan tentang ilmu fikih, beliau mempersilahkan Syaikh Ibnu Utsaimin untuk menjawabnya. Jika pertanyaannya tentang ilmu hadits maka Syaikh Ibn Baz, akan meminta syaikh Al-Albani untuk menjawabnya. Dan jika pertanyaannya berkaitan dengan ilmu i’tiqad, syaikh Ibn Baz akan langsung menjawabnya. Dan kemudian tibalah waktu untuk shalat Dhuhur, dan masing-masing kami menebak siapa yang akan menjadi Imam Shalat Dhuhur, ketika itu kami berada di Mina. Lalu Syaikh Ibnu Baz (Rahimahullah) meminta Syaikh Al-Albani untuk menjadi imam, Syaikh Al-Albani berkata, “Tidak, tidak, tidak, Anda adalah syaikh kami”. Syaikh Ibn Baz pun menjawab,”Tidak, tidak, tidak, memang kita berdua hafal Al-Qur’an, tapi Anda adalah orang yang paling banyak mengetahui hadits Nabi (Shallallahu ‘Alayhi wasallam), maka imamilah sholat wahai Abu Abdurrahman (Syaikh Al-ALbani)”. Ya Alloh,,, Syaikh Al-Albani pun maju untuk memimpin sholat. Syaikh Al-Albany kemudian melihat orang-orang yang berada dibelakang beliau, dan berkata kepada Syaikh Ibn-Baz “Wahai syaikh, haruskah Saya sholat sebagaimana sholat Nabi (Shallallahu ‘alayhi wasallam) atau haruskah Saya mempersingkat sholat Saya?”. Syaikh Ibn Baz menjawab,”silahkan sholat sebagaimana sholatnya Rasululloh (Shallallahu ‘alayhi wasallam), ajari kami bagaimana biasanya beliau (Shallallahu ‘alayhi wasallam) sholat, Ya Syaikh.

Maka tidakkah kamu melihat adabnya Syaikh Ibnu Baz? Yaitu Syaikh Ibnu Baz meminta Syaikh Al-Albani dengan ucapan “ajari kami ya syaikh”. Ini adalah adab yang mulia diantara para ulama. Ini adalah karakter yang sebenarnya dari mereka (dalam sikap dan keikhlasan, kebaikan dan kata-kata yang penuh hormat).
[alih bahasa oleh bintu sayadi dari video syaikh muhammad hassan, islamic-emirates.com, terjemahan ini masih jauh dari sempurna]

Tanbih:
Demikianlah akhlaq ulama kita, walaupun tidak jarang kita jumpai perbedaan pendapat diantara mereka, namun kerendahan hati mereka dan rasa saling cinta di antara mereka, menyebabkan hubungan persaudaraan yang indah diantara mereka. Tidak ada yang menyangkal betapa dalamnya ilmu mereka, namun hal itu tidak menjadikan mereka bersifat sombong dan bersifat kaku. Tidakkah kita bisa mengambil pelajaran dari adab / akhlaq mereka, wahai saudaraku???

http://sunnahkami.blogspot.com/2010/12/kenangan-indah-dari-orang-yang.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar